Kamis, 18 Januari 2018

PRAKARYA : kerajinan dari gips

Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam. Tujuannya untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan menambah variasi aneka bahan baku untuk kerajinan. Masyarakat Indonesia menjadikan benda-benda kerajinan sebagai alat untuk memperkenalkan keragaman budaya daerah.Daya tarik dari benda kerajinan setiap daerah tentu memiliki corak dan bentuk yang berbeda-beda sehingga kita dapat mengenal suatu daerah di Tanah Air melalui benda kerajinan.

Berbagai macam jenis produk kerajinan dari bahan alam sangat banyak dan bervariasi. Namun, kerajinan yang terbuat dari bahan buatan tidak sebanyak karya dari bahan alam. Bahan buatan yang dimaksud di sini adalah berbagai bahan alam yang mengalami pengolahan dengan diberi tambahan zat kimia sebagai pengubah karakteristik bahan buatan agar mudah dibentuk dan diproduksi.

Banyak benda kerajinan yang terbuat dari bahan buatan di sekitar kita. Semua benda kerajinan dari bahan buatan bersifat imitasi, namun banyak dipilih masyarakat karena memiliki sifat yang dapat bertahan lama dan tidak memerlukan perawatan ekstra.

Banyak kerajinan dari bahan buatan dihasilkan dari luar negeri, seperti Cina dan Korea. Produk yang dihasilkan di antaranya; bros dari plastik, perabotan rumah tangga dari melamin, bunga dan daun tiruan yang terbuat dari kain atau plastik, tas beraneka macam bentuk dan warna dari bahan kulit buatan.

Beragam benda kerajinan dari bahan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahanbahan yang digunakan bisa berupa kertas, karton, plastik, kaca, gips, semen, fiberglass, sabun, lilin, spons, dan sebagainya. Teknik yang digunakan juga sangat bervariasi, di antaranya: memotong, menggunting, menempel, melipat, mencetak, memahat, juga dapat membentuk. Semua itu disesuaikan dengan desain dan jenis bahan yang digunakan.

Kerajinan Gips
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri dari jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. 

Kerajinan dari gips banyak diminati masyarakat. Pembuatannya terbilang lebih mudah, jika dibandingkan dengan fiberglass. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa gantungan kunci, hiasan dinding, bingkai foto, mainan, dan sebagainya. Karya kerajinan dari gips yang telah jadi nantinya dapat digunakan sebagai koleksi atau dijual sebagai souvenir untuk dekorasi rumah. 

1) Bahan dan Alat Kerajinan Gips
Gips, cetakan dari plastisin, gelas, dan sendok, silikon rubber

2) Aneka Produk Kerajinan dari Gips
Produk kerajinan dari gips berupa patung figur miniatur, dan relief gips

3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Teknik Cetak Tuang
Pembuatan model.
Sebelum model dibuat, sebaiknya buatlah sketsa, gambar model yang akan dicetak. Kemudian, aplikasikan ke dalam bentuk tiga dimensi. Jika acuan cetak dari bahan silicon rubber, model bisa dibuat dari plastisin atau tanah liat. Jika acuan cetak dari tanah liat, modelnya bisa dari bahan gips atau plastisin.

Pembuatan cetakan (acuan cetakan)
Salah satu bahan pembuat cetakan gipsum adalah silikon rubber. Silikon rubber adalah cairan berwarna putih kental seperti susu, berfungsi untuk membuat cetakan silikon. Apabila sudah jadi berbentuk karet silikon yang lentur persis seperti karet.  Siapkan bentuk cetakan yang sudah dibuat dan sesuaikan dengan ukuran bentuk model. Sebaiknya, cetakan dibuat lebih besar dari model agar hasil cetakan lebih baik dan tidak mudah retak atau pecah.
pembuatan cetakan
  • Lumuri/oleskan model dengan anti lengket (PVA atau mirrorglaze)
  • Buat pembatas disekitar model supaya silikon ruber tidak tumpah saat. Bentuk seperti kolam sehingga membendung silikon rubber menenggelamkan model.
  • Setelah mengeras, lepaskan master dengan hati hati.
  • Jika permukaannya ada yang kurang rata potong dengan pisau atau gunting.
Pembuatan adonan gips 
Bubur gips dibuat dengan perbandingan 2 : 1, takaran 2 untuk gips dan 1 untuk air. Kemudian, aduk hingga tidak ada lagi gumpalan gips.

Proses mencetak
Tuang adonan gips yang sudah homogen ke dalam cetakan, diamkan hingga mengeras dan padat. Biarkan gips dalam cetakan tersebut beberapa lama hingga campuran gips berubah menjadi zat padat.

Pengeringan
Hasil dari proses mencetak selanjutnya dikeringkan. Pengeringan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Penghalusan
Model atau hasil cetakan yang sudah kering untuk selanjutnya dihaluskan dengan menggunakan amplas halus. Model yang sudah halus bisa diberi warna atau asli warna gips saja.

Berbagai bentuk kresasi yang bisa dihasilkan dari gips sudah sering kita lihat dipasaran antara lain: celengan gips, boneka macam –macam bentuk, frame photo atau pigura foto dari gips souvenir kecil-kecil misal tempelan kulkas, tempat tusuk gigi, gantungan baju , dekorasi ornament gips untuk hiasan rumah, dsb. Tapi gips juga memiliki kelemahan yaitu mudah pecah/rusak/patah.

PRAKARYA : kerajinan sabun

Prakarya Cara Mengukir Sabun Bentuk Ikan
Mengukir Sabun Batangan
Kali ini kita akan mencoba membuat benda 3 dimensi dengan cara mengukirnya (memahat). Bahan yang akan kita pakai sebagai bahan baku adalah sabun batangan. Lebih tepatnya, pada contoh ini saya menggunakan sebatang sabun mandi.
Sulitkah mengukir sabun batangan? Jawabannya relatif. Bagi sebagian orang kegiatan ini sangat mudah, sementara pada sebagian orang lainnya sangat sulit. Hal penting agar hasil ukiran sabun menjadi bagus adalah kemampuan berimajinasi si pembuat ukiran sabun. Ia harus mampu membayangkan bentuk akhir 3 dimensi yang sedang diukirnya pada setiap serutan yang dilakukannya pada sabun batangan. Jika kemampuan berimajinasi dan memperspektifkan bentuk yang ingin dibuatnya ke dalam bentuk batang sabun, maka bisa jadi orang itu akan kesulitan membuat ukirannya.

langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan
ukiran berbentuk ikan dari sabun mandi batangan
Akan tetapi penggunaan bahan baku ukiran berupa sabun mandi batangan ini paling tidak ada untungnya di samping ruginya. Lho? Iya, sabun batangan begitu lembut dan mudah diserut dengan pisau atau cutter. Sehingga proses mengukirnya tidak memerlukan tenaga yang besar seperti pemahat batu atau kayu. Tetapi kerugiannya adalah sabun mudah patah jika desain yang dibuat terlalu tipis atau kecil. Dan secara umum, kesalahan menyerut (memahat) bisa jadi membuat kegagalan total pada bentuk yang ingin dipahat karena sabun yang sudah diserut tidak bisa lagi disambung.
Baiklah, sesuai janji saya di atas, saya akan mencoba menjelaskan dan memberikan gambar-gambar per langkah bagaimana membuat sebuah ukiran dari bahan sabun batangan. Bentuk yang akan kita buat adalah bentuk ikan karena bentuk ini sangat akrab dengan kita. Masih ingat, kita mungkin sangat mudah menggambar ikan di atas selembar kertas, dan kita semua punya pengalaman yang banyak tentang bentuk ikan sehingga lebih mudah memperspektifkannya dalam sebatang sabun mandi.
Siap? Ayo kita mulai tutorialnya.
Langkah-Langkah Mengukir Sabun Menjadi Seekor Ikan
  • Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan berupa: cutter kecil (lebar 1 cm) yang cukup tajam dan tipis, sebuah pulpen (ballpoint) yang telah habis tintanya, dan sebuah spidol warna hitam.
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 1
sabun adalah satu bahan yang dapat dipakai untuk latihan mengukir
  • Gambar bentuk ikan pada sabun batangan. Usahakan memanfaatkan semaksimal mungkin batangan sabun dari sudut ke sudut sehingga ikan yang dihasilkan tidak terlalu kecil dan kita tidak terlalu banyak harus menyerut sabun untuk dibuang.
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 2
buat desainnya dulu dengan spidol
  • Selanjutnya serut sedikit demi sedikit (bukan dipotong) bagian tepi-tepi sabun yang berada di luar desain ikan kita. Jangan terlalu dekat dengan garis gambar ikan. Biar saja bentuk kasar ini jauh dari garis. Kita memerlukan bentuk dasar yang kokoh yang tidak mudah patah untuk membentuk ukiran secara perlahan-lahan tanpa tergesa-gesa.
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 3
gambar desain ikan pada sabun
  • Selanjutnya tipiskan permukan kiri dan kanan sabun, serta bagian atas dan bawah tubuh ikan kita. Bukankah bentuk tubuh ikan demikian?Perhatikan, sebaiknya bagian yang tipis dan kecil seperti batas ekor dengan badan diukir terakhir agar sabun tidak mudah patah saat kita masih harus mengerjakan bentuk tubuh ikan yang lain.
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 4
bentuk dasar yang kasar
  • Haluskan serutan untuk mendapatkan permukaan yang licin. Ingat, jangan tergesa-gesa. Serutan yang berukuran kecil jauh lebih bagus hasilnya dibanding serutan berukuran besar. Walaupun lambat pekerjaannya, kemungkinan anda salah serut dan merusak bentuk ikan nantinya akan lebih kecil kemungkinannya jika kita menyerut secara perlahan, tipis dan kecil-kecil.
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 5
bentuk dasar tanpa ekor
  • Jika bentuk tubuh utama ikan sudah menjadi, sekarang kita boleh membuat lekukan batas ekor dan tubuh. Ingat, jangan terlalu kecil dan tipis karena sabun mudah patah. 
langkah-langkah cara membuat ukiran dari bahan sabun mandi batangan berbentuk ikan 6
bentuk dasar ikan dari sabun
  • Sempurnakan bentuk ekor ikan dengan menyerutnya kecil-kecil dan perlahan. Lakukan pada kedua sisi. Jangan membuat ekor yang terlalu tipis.
  • Selanjutnya buat serutan untuk membuat batas kepala dengan badan, tambahkan pula sirip dada. Hati-hati saat mengaplikasikan cutter untuk membentuk bagian kepala dan sirip dada ini. Tidak perlu serutan yang dalam. Yang penting terlihat jelas ada batas antara kepala dan badan, serta sirip dada muncul di atas permukaan badan.
  • Untuk mendapatkan efek munculnya sirip dada di atas badan (perut) ikan kita harus menyerut sabun tipis-tipis dan perlahan pada seluruh tubuh, utamanya bagian di sekitar sirip tersebut untuk dibuang. 
  • Buat juga sirip punggung dan sirip perut. Ingat, biarkan sirip pada ketebalan yang cukup agar tidak mudah patah atau pecah. Kita tidak dapat membuat bentuk ikan yang benar-benar realistik dari sabun karena kekurangan sifat bahan yang mudah patah ini.

PRAKARYA : kerajinan dari fiberglass

Bahan Fiberglass yang Dibutuhkan Untuk Membuat Kerajinan Fiber

1. Resin

membuat kerajinan fiberglass
workshopfiberglass.wordpress
Resin merupakan bahan utama untuk membuat fiberglass, biasanya dijual di toko-toko dalam bentuk cairan kental tanpa warna. Fungsinya digunakan untuk bahan utama sebagai bahan pembentuk polimer, jenis resin memiliki banyak macamnya. Untuk bahan aksesoris fiberglass biasanya bahan yang digunakan resin bening dan resin keruh.
Resin bening biasa digunakan untuk membuat atau menonjolkan aksesoris yang berada dala, sebuah kerajinan, semisal seperti kerajinan gantungan kunci, kalung dan jenis-jenis kerajinan yang lainya, yang lebih menonjolkan pernak–pernik didalamnya. Sedangkan jenis yang keruh biasanya lebih banyak digunakan, pembuatan aksesoris yang memiliki warna dasar, dalam proses akhirnya. dan harga resin keruh lebih murah dari pada harga resin bening.

2. Katalis

membuat kerajinan fiberglass
statuetutorblogs
Cat berwujud cairan yang digunakan sebagai campuran resin, katalis memiliki karakter berwarna bening dan memiliki bau yang menyengat. Fungsi katalis berfungsi sebagai mempercepat proses pengerasan polimerasi resin, semakin banyak campuran katalis yang digunakan. Maka semakin cepat proses pengerasan resin.

PRAKARYA : kerajinan lilin

Lilin kini tidak hanya dijadikan sebagai alat penerang ketika dalam keadaan mati lampu saja. Kini lilin juga digunakan untuk memeriahkan moment-moment tertentu seperti moment ulang tahun, moment  melamar dan moment-moment romantis lainnya. Namun tidak jarang ketika kita sedang ingin merayakan moment tertentu dan telah berkeliling-keliling ke beberapa toko lilin tetap saja tidak menemukan lilin yang kita inginkan. Nah disini kami akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat lilin hias agar ketika anda kesulitan menemukan lilin yang diinginkan anda dapat membuatnya sendiri.

Keuntungan apabila anda membuat lilin sediri adalah anda dapat membuat lilin dengan bentuk dan warna-warna yang anda inginkan. Selain gampang membuatnya alat dan bahanya pun tidak sulit kita temukan. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat lilin hias :
1.      Lilin bubuk / serut
2.      Crayon
3.      Sumbu
4.      Gelas / bisa diganti dengan cetakan sesuai bentuk yang anda inginkan
5.      Penyangga
6.      Pengaduk
7.      Wadah
8.      Pewangi jika diperlukan

Setelah alat dan bahan sudah terkumpul siahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah pertama :
Siapkan wadah lalu masukan bahan lilin atau lilin bubuk ke dalam wadah tersebut. Kemudian panaskan di dalam oven hingga mencair. Apabila anda tidak memilii oven anda juga bisa memanaskan alat bantu lain untuk mencairkan lilin. Cairan lilin ini digunakan untuk melapisi sumbu yang akan pada lilin supaya dapat berdiri tegak saat diletakan dalam gelas atau cetakan.

PRAKARYA : membuat kerajinan darei getah nyatu



Kepulauan Nusantara dikenal dunia karena didiami oleh bermacam ragam suku bangsa asli yang cukup heterogen. Kepulauan Nusantara dihuni oleh ratusan suku bangsa asli Indonesia. Keragaman suku bangsa itu telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang kaya akan budaya. Ketersediaan sumber daya alam yang cukup melimpah di tanah air dipadukan dengan seni budaya yang sangat beragam telah menghasilkan berbagai produk kerajinan bernuansa etnik yang sangat kaya nilai seni.

Salah satu kekayaan budaya itu adalah kerajinan getah kayu nyatu yang berasal dari pohon kayu nyatu. Pohon nyatu sendiri merupakan tanaman eksotis Kalimantan Tengah yang hanya tumbuh di dua wilayah tertentu di provinsi tersebut, yaitu di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya.Getah kayu nyatu selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat adat suku Dayak di wilayah tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan khas suku Dayak, seperti berbagai bentuk perayu, patung masyarakat adat suku Dayak dan berbagai bentuk kerajinan lainnya.

Kini kerajinan getah nyatu telah menjadi salah satu ciri khas provinsi Kalimantan Tengah yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Pemda setempat menjadi barang souvenir yang sangat unik dan menarik dari wilayah tersebut. Sejumlah kelompok usaha masyarakat adat suku Dayak setempat kini mengusahakan kerajinan kayu nyatu tersebut dan telah berkembang menjadi salah satu sektor usaha yang cukup menjanjikan bagi perkembangan ekonomi daerah.Salah seorang pengusaha kerajinan getah nyatu dari Palangkaraya yang sudah berhasil mengembangkan kerajinan tersebut menjadi salah satu produk kerajinan yang cukup dikenal masyarakat di tanah air hingga mancanegara adalah Katutu Tulus Galing dengan kelompok usahanya yang diberi nama Kahayan Jawed (Kahayan diambil dari nama salah satu sungai di Kalteng, yaitu sungai Kahayan, sedangkan Jawed dalam bahasa Indonesia berarti anyaman).
Menurut Katutu, pohon nyatu selama ini hanya ditemukan tumbuh di areal berawa di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kalimantan Tengah. Tanaman yang memiliki pertumbuhan relatif cepat tersebut selama ini tidak ditemukan di wilayah lain di Indonesia. Dalam kurun waktu hanya enam bulan tanaman nyatu bisa tumbuh hingga mencapai 8 meter. Umur enam bulan tersebut biasanya menjadi patokan bagi para perajin getah kayu nyatu untuk memanen pohon dengan cara mengambil getahnya.Dalam proses untuk mendapatkan getah, kata Katutu, para perajin getah nyatu biasanya menebang pohon nyatu. Kemudian batang pohon nyatu di kuliti untuk diambil bagian kulitnya. Selanjutnya, kulit kayu nyatu itu direbus di dalam air mendidih yang sebelumnya telah dicampur dengan minyak tanah. Proses perebusan tersebut dilakukan untuk memisahkan (mengekstrak) getah dari kulit kayu nyatu.Dalam keadaan air rebusan yang masih mendidih, getah pohon nyatu yang sudah terpisah dari kulit pohon itu kemudian diambil untuk selanjutnya direbus kembali untuk memisahkan getah dari sisa-sisa minyak tanah. Getah pohon nyatu yang sudah terpisah dari minyak tanah itu kemudian dipilah-pilah untuk proses pewarnaan. Untuk memberikan warna warni pada getah, Katutu dan para perajin getah nyatu di Kalteng biasanya menggunakan bahan pewarna alami yang diambil dari tanaman asli di Kalteng. Proses pewarnaan dilakukan dengan cara merebus getah nyatu itu bersama-sama dengan bahan tanaman sumber pewarnaan alam. Biasanya pewarna alami yang dipakai terdiri dari empat jenis warna, yaitu hitam, kuning, merah dan hijau.
Getah nyatu yang sudah diberi bahan pewarna alam itu kemudian diambil dan dalam keadaan masih panas (dalam rebusan air mendidih) langsung dibentuk dan dianyam menjadi berbagai bentuk kerajinan getah nyatu. Proses pembentukan getah nyatu harus dilakukan dalam keadaan masih panas karena dalam kondisi tersebut getah nyatu masih dalam keadaan meleleh sehingga mudah dibentuk. Sedangkan kalau sudah dingin, getah nyatu sulit dibentuk karena sudah berada dalam keadaan beku.Menurut Katutu, kerajinan anyaman getah nyatu umumnya mengambil bentuk perahu tradisional Dayak yang dilengkapi dengan awak dan berbagai asesorisnya. Bentuk perahu tersebut menggambarkan cerita tersendiri yang diambil dari cerita asli masyarakat suku Dayak di Kalteng. Sebagaimana diketahui di Kalteng sendiri terdapat sejumlah suku Dayak, diantara-nya Dayak Manyan, Kapuas, Bakumpai, Katingan, Kahayan dan Siak atau Ngaju.Bentuk perahu yang biasanya dipergunakan dalam kerajinan anyaman getah nyatu umumnya dicirikan dengan bentuk kepala naga dan kepala burung antang (elang) yang terletak di bagian depan perahu. Perahu yang mengambil bentuk kepala naga biasanya dipakai untuk menunjukkan perahu perang dan perahu untuk upacara adat Tiwah (memindahkan kepala leluhur dalam agama Hindu Kaharingan), namun bentuk kepala naga pada perahu perang dan perahu untuk upacara adat Tiwah sedikit berbeda. Sementara perahu yang mengambil bentuk kepala elang biasanya menggambarkan perahu berburu.
Perahu perang berkepala naga juga memiliki posisi kepala naga yang berbeda. Posisi kepala naga yang mendongak ke atas menggambarkan bahwa perahu tersebut telah berhasil memenangkan peperangan. Posisi kepala naga lurus menggambarkan perahu sedang menuju ke arah peperangan. Sedangkan posisi kepala naga menunduk ke bawah menggambarkan perahu sedang dalam perang.Selama ini Katutu memproduksi kerajinan anyaman getah nyatu hanya berdasarkan pesanan. Namun demikian setiap bulannya Katutu tidak pernah sepi dari pesanan. Rata-rata setiap bulannya Katutu bersama kelompok usaha kerajinannya yang terdiri dari 12 orang sanak keluarganya mampu memproduksi 200-300 unit kerajinan anyaman nyatu berbagai ukuran.Katutu biasanya menjual kerajinan anyaman getah nyatu itu dengan harga yang bervariasi tergantung kepada ukuran dan bentuk/model kerajinannya. Harga kerajinan anyaman getah nyatu itu berkisar mulai dari Rp 60.000 hingga jutaan rupiah per unitnya.Untuk melindungi kerajinan anyaman getah nyatu dari klaim illegal atau pemalsuan dan penjiplakan, pada bulan November 2007 lalu Katutu yang dibantu oleh Gubernur Kalteng Teras Narang telah berhasil mendaftarkan hak patennya kepada ke Ditjen HKI Departemen Hukum dan HAM di Jakarta.Sumber : Majalah Kina (No.1-2008) Departemen Perindustrian RI.

PRAKARYA : kerajinan adonan tepung


 Admin1

Kerajinan Tangan dari Clay Tepung

Kerajinan Tangan dari Clay Tepung
Decrease Font SizeIncrease Font SizeText SizePrint This Page 
Kerajinan tangan dari clay merupakan kerajinan tangan yang saat ini cukup populer. Banyak orang yang menyukai kerajinan tangan dari clay karena alat dan bahannya yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang menantang. Kerajinan dari clay ini biasanya digunakan orang untuk hiasan dirumah, aksesoris dan sovenir. Saat ini para pengrajin clay berlomba-lomba dalam membuat kreasi kerajinan tangan dari clay yang lebih inovatif dan kreatif. Beruntunglah anda telah berkunjung ke situs ini, karena diartikel ini kami akan mengupas tajam kerajinan tangan dari clay setajam silet.

Apa Itu Clay?

Clay itu adalah bahasa inggris yang artinya tanah liat. Di Indonesia kata clay menjadi kata yang populer dan biasanya identik dengan sebuah kerajinan tangan. Dulu orang yang ingin membuat kerajinan tangan dari tanah liat atau lempung harus rela menyatu dengan tanah untuk mendapatkan tanah liat yang berkualitas. Karena untuk mengahasilkan karya yang bagus dan indah tentunya harus memiliki bahan dasar yang berkulitas.
Saat perkembangan zaman semakin maju, kini orang-orang juga berpikir semakin maju. Untuk membuat kerajinan tangan dari clay tidak harus dari tanah liat. Teman-teman bisa membuatnya dari bahan dasar tepung, roti, malam (lilin), bubur kertas, polymer, dan lain-lain. Inilah mungkin yang menyebabkan perluasan makna dari kata clay. Dan saat ini sedang booming kerajinan tangan dari clay yang terbuat dari bahan dasar tepung.

Apa Itu Kerajinan Clay?

Kerajinan Clay adalah suatu karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar clay. Sebagaimana yang telah disinggung diawal, kerajinan tangan dari clay tidak harus dari bahan dasar tanah liat, kita bisa menggunakan tepung sebagai pengganti dari tanah liat. Oleh karena itu, kerajinan ini mulai merambah keseluruh kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Selain mudah dipelajari, alat dan bahannya mudah didapat dan aman untuk digunakan. Terutama bagi anak-anak, dapat dijadikan sebagai media untuk mendidik kreatifitas anak.

Cara Membuat Clay dari Tepung

Resep I (simple)

Bahan:
  • Tepung Kanji
  • Tepung Terigu
  • Tepung Beras
  • Pengawet Kue (natrium benzoat)
  • Lem Putih
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campur semua tepung kanji, terigu, dan beras dengan perbandingan 1:1:1
  • Kemudian tambahkan pengawet dan lem
  • Lalu uleni sampai kalis
  • Setelah itu campurkan pewarna dan bentuk sesuai dengan yang diinginkan

Resep II (little)

Bahan:
  • Tepung Maizena 20 gram
  • Tepung Tapioka 20 gram
  • Tepung Beras 20 gram
  • Lem Putih 50 gram
  • Pengawet Kue (natrium benzoat)
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campur ketiga bahan tepung dan benzoat secukupnya
  • Kemudian tambahkan lem putih
  • Lalu uleni sampai kalis
  • Setelah itu bagi adonan menjadi beberapa bagian
  • Kemudian campurkan warna ke bagian adonan tadi, sesuai dengan yang kita inginkan
  • Setelah sudah siap, mulailah untuk membuat bentuk yang diinginkan

Resep III (easy)

Bahan:
  • Tepung Terigu 70 gram
  • Tepung Tapioka 70 gram
  • Tepung Beras 70 gram
  • Lem Putih 180 gram
  • Cat Poster
Cara Membuatnya:
  • Campurkan bahan-bahan tersebut kecuali pewarna, kemudian uleni sampai kalis.
  • Pisahkan adonan untuk di beri warna yang di inginkan
  • Campur adonan yang telah dipisahkan dengan pewarna, aduk sampai rata.
  • Adonan yang telah diberi warna kemudian bentuk sesuai dengan bentuk yang di inginkan.

Resep IV (complete)

Bahan:
  • Tepung jagung/ maizena        150 gram
  • Tepung beras                           150 gram
  • Tepung singkong/kanji           150 gram
  • Lem putih/kayu/fox/PVAC   350 gram
  • Benzoate                                    3 sendok makan
  • Minyak goring/baby oil           secukupnya
  • Cat poster/cat air
Peralatan:
  • Wadah untuk mencampur bahan
  • Tempat kedap udara untuk menyimpan
  • Kertas HVS yang sudah delaminating untuk alas
  • Tusuk gigi
  • Sedotan
  • Mote hitam untuk mata
  • Gantungan, peniti bros, tali, jepit rambut, dll untuk pelengkap accessories
  • Pinset,
  • Sikat gigi
  • Pisau/cutter
  • Plastik untuk kemasan
Cara Membuatnya:
  • Siapkan wadah, masukkan semua tepung dan lem putih.
  • Beri benzoate
  • Beri minyak / baby oil sedikit di pinggir wadah
  • Campur dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis/tidak lengket
  • Dan simpan dalam wadah tertutup/kedap udara
Cara Memberi Warna:
  • Ambil adonan secukupnya di tangan
  • Beri warna dengan cat poster/cat air (tanpa diberi air)
  • Uleni adonan hingga warna yang diinginkan
  • Simpan dalam wadah tertutup
  • Lakukan untuk warna yang lain

Beberapa Tips:

  1. Agar adonan clay tidak cepat mengering, bungkus adonan yang belum dibentuk dengan plastik.
  2. Tempelkan bagian-bagian clay yang akan disatukan dengan lem putih.
  3. Agar tidak jamuran , tepung bisa dicampur dengan pengawet makanan (benzoat) sebanyak 1 sdt.
  4. Agar hasil clay lebih awet, setelah clay terbentuk, bisa di cat akrilik atau pylox bening atau cat kuku transparan.

Macam-macam kreasi kerajinan clay

Berikut ini ada beberapa kreasi kerajinan clay tepung yang unik dan patut untuk dicoba. Kami dapatkan dari para master pengrajin clay. Silahkan dinikmati, mudah-mudahan memberikan inspirasi.

1. Sepasang Teddy Bear Lucu

kerajinan clay teddy bear
Mereka terlihat manis, bentuk hati dan bunga menandakan kasih sayang yang tak terhingga, meski banyak kekurangan mereka tetap bersama, bagaikan bunga yang tetap harum meski di tempat yang berbau busuk.

PRAKARYA : kerajinan kulit

Beragam Kulit Sapi untuk Kerajinan


Kulit/leather, merupakan bahan yang unik, tahan lama serta mudah diolah untuk dijadikan berbagai jenis kerajinan dari masa ke masa.
KULIT SAPI UNTUK KERAJINAN
Maka tak heran bila sejak zaman dahulu, bahan kulit khususnya kulit sapi  sudah banyak digunakan menjadi berbagai macam produk seperti :
– pakaian (jaket, celana, topi)
– alas kaki (sepatu, sandal)
– alat bawa (tas, dompet)
– produk rumah tangga (tempat tisu, alas meja dsb)

PRAKARYA : kerajinan keramik

Secara umum, pembuatan kerajinan keramik dengan teknik cetak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: membentuk dengan teknik cetak tekan dan membentuk dengan teknik cetak tuang.
Cara membuat kerajinan keramik dengan kedua teknik cetak tersebut dilakukan dengan prosespembuatan model, pembuatan cetakan dan pencetakan benda keramik baik dengan tanah liat plastis maupun tanah liat tuang (slip).
Pembuatan kerajinan keramik dengan teknik cetak merupakan salah satu teknik yang memiliki keunggulan dalam proses produksi yaitu: bentuk dan ukuran benda keramik sama, dapat diproduksi dalam jumlah banyak/massal,  dan waktu yang relatif lebih cepat.
Saat ini banyak pengrajin keramik di Indonesia yang memproduksi peralatan rumah tangga, barang interior, saniter, alat teknik dan elektronik banyak menggunakan teknik cetak, baik cetak tekan maupun cetak tuang yang lebih rumit dan canggih. Teknik ini juga makin berkembang di perajin keramik dengan bentuk-bentuk yang unik  yang akan menarik konsumen.
Gips sebagai bahan utama dalam pembuatan cetakan harus benar-benar dipilih dengan baik dalam arti gips tersebut memenuhi persyaratan untuk dibuat cetakan. Persyaratan itu di antaranya adalah butiran gips halus, apabila dicampur air, cepat hangat dan mengeras serta memiliki daya serap tinggi (porous) terhadap slip tanah liat.
Hal ini dimaksudkan agar slip tanah liat yang dituang di dalam cetakan gips akan mudah diserap dan menempel pada cetakan gips secara merata dan membentuk dinding benda keramik. Dengan demikian, tanah liat akan menyusut dan terlepas dari dinding cetakan gips sehingga mempermudah melepas benda dari cetakan gips.
Perbedaan kualitas gips dapat dilihat dari: kekerasan bahan gips, perbandingannya dengan air, dan lamanya reaksi dengan air.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat adonan gips adalah ketepatan campuran air dan gips. Apabila dalam campuran adonan gips terlalu banyak air, hasil cetakan gips menjadi lama mengeras dan lunak. Sebaliknya, kalau terlalu sedikit air, hasil cetakan gips menjadi lebih cepat mengeras.

a. Keselamatan Kerja Pada Pembuatan Keramik

Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya.
Jangan lupa setelah proses pekerjaan selesai, bersihkan semua peralatan dan simpan pada tempat semestinya. Pastikan ruang kerja supaya tetap bersih, rapi, dan sehat. Perlengkapan dan manfaat  keselamatan kerja dalam proses produksi kerajinan dari bahan lunak seperti kerajinan keramik antara lain seperti berikut.

Sarung tangan plastik: berfungsi untuk melindungi tangan pada waktu melakukan proses penyiapan massa gips.
Sarung tangan plastik: berfungsi untuk melindungi tangan pada waktu melakukan proses penyiapan massa gips.

Pakaian kerja: berfungsi untuk melindungi badan pada waktu melakukan proses pembentukan benda keramik dan penyiapan gips.
Pakaian kerja: berfungsi untuk melindungi badan pada waktu melakukan proses pembentukan benda keramik dan penyiapan gips.

b. Peralatan untuk Membuat Keramik dengan Teknik Cetak

Untuk membuat model teknik cetak tuang pada kerajinan keramik, diperlukan beberapa jenis peralatan  berikut.
  1. Butsir kayu (wood modelling tools)
  2. Pisau
  3. Kuas
  4. Spons (sponges)
  5. Alas pembentukan
  6. Baskom
  7. Ember
  8. Timbangan
  9. Whirler/banding wheel
  10. Papan cetakan
  11. Linoleum
  12. Sekop
  13. Gelas ukuran
  14. Kertas ampelas waterproof

c. Bahan Pembuatan Keramik dengan Teknik Cetak

Secara umum bahan yang digunakan dalam pembentukan karya kerajinan keramik dengan teknik cetak adalah seperti berikut.

1) Tanah liat plastis

Tanah liat plastis digunakan untuk membentuk benda, alas model yang berfungsi sebagai penutup sebagian dari model.
2) Slip tanah liat

Slip tanah liat adalah bahan yang digunakan untuk membentuk benda keramik dengan teknik cetak tuang.

3) Tanah liat model

Tanah liat model adalah bahan tanah liat yang berwarna abu-abu digunakan untuk membuat model bentuk bebas, baik untuk cetak tekan maupun cetak tuang. Bahan ini memiliki sifat-sifat yang plastis, namun tidak mudah retak.

4) Gips

Gips digunakan untuk membuat cetakan benda keramik atau membuat model. Untuk memperoleh hasil yang baik perlu proses pencampuran gips dan air secara benar. Untuk campuran antara air dan gips biasanya 1 liter air untuk 1,25 kg. gips atau dapat juga digunakan perbandingan secara kasar, namun praktis sekitar 1 bagian gips : 1 bagian air. Gips yang baik akan mengeras sekitar 13-20 menit setelah penuangan dan akan terasa hangat.

5) Larutan pemisah

Larutan pemisah merupakan campuran dari sabun dan minyak kelapa dengan perbandingan 1 : 1 dan dipanaskan. Fungsi larutan pemisah adalah untuk melapisi model dan cetakan gips sehingga model dengan cetakan gips dapat dengan mudah dipisahkan.

d. Penyiapan Gips untuk Teknik Cetak Keramik

Gips sebagai bahan untuk membuat model atau cetakan perlu dipersiapkan dengan baik karena gips yang dicampur air akan bereaksi yang menyebabkan gips menjadi keras. Proses penyiapan gips yang baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Mencampur gips dan air :
Membuat kerajinan keramik - Proses penyiapan gips yang baik
  1. Tuang air bersih ke dalam ember plastik menggunakan gelas ukuran sesuai dengan ukuran atau volume yang telah ditentukan sesuai kebutuhan.
  2. Timbang berat bahan gips menggukan timbangan yang sesuai dengan perbandingan berat atau volume air yang telah  ditentukan.
  3. Taburkan gips yang telah ditimbang secara merata ke dalam ember yang telah berisi air. Lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit dengan gips masih berbentuk tepung.

Mempersiapkan adonan gips :
membuat kerajinan keramik: mempersiapkan adonan gips
  1. Masukkan gips ke dalam air hingga tampak sedikit gips muncul di atas permukaan air. Biarkan hingga 1-2 menit, agar air meresap dalam gips.
  2. Aduk menggunakan tangan secara pelan-pelan hingga ke bagian dasar agar gips tersebut tercampur rata dengan air menjadi adonan gips yang hangat.
  3. Kontrol kepekatan adonan gips tersebut, usahakan jangan terlalu cair atau sebaliknya terlalu pekat sehingga adonan gips siap dituang dalam cetakan.

e. Proses Penyiapan Model untuk Teknik Cetak Keramik

Proses penyiapan model pada pembuatan keramik teknik cetak dapat mengambil dari karya jadi, misalnya topeng kayu atau keramik. Atau, dapat juga membuat model sendiri sesuai dengan keinginanmu.
Berikut ini diberikan contoh pembuatan model hiasan dinding berupa topeng wajah manusia.
Membuat kerajinan keramik: proses pembuatan model
  1. Buatlah model secara global menggunakan tanah liat model.
  2. Bentuklah model secara detail pada tiap bagiannya kemudian haluskan menggunakan spons.
  3. Model cetakan satu sisi untuk teknik cetak tekan (padat) yang telah selesai dan siap dicetak.
Secara umum, ada dua teknik cetak pada pembentukan karya keramik, yaitu teknik pembuatan dengan cara cetak tekan dan teknik cetak tuang keramik.

BELAJAR BERSAMA RUMAH BELAJAR

https://www.youtube.com/watch?v=0KzVp8-Ekz0